Dialog Agama dan Tantangan Teologi Global

  • Moh. Shofan Mahasiswa PhD di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Keywords: Islam; peace; dialogue; religion; pluralism

Abstract

As we know, Frithjof Schuon, Seyyed Hossein Nasr, dan Fazlur Rahman have represented Islam pluralists in modern time, responding globalized world and international changes. This article reveal about the world view of the Islam pluralists who have struggled to exert pluralism. peace, solidarity, mutual understanding and respect for all of human beings. The Islamic path for peace, civilizational dialogue and mutual understanding is very significant for muslim and nonmuslim in building international peace, justice and solidarity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boy, ZTF Pradana, Islam Dialektis Membendung Dogmatisme Menuju Libe- ralisme (Malang: UMM Press, 2005).
Dr. St. Sunardi, “Dialog Cara Baru Beragama Sumbangan Hans Kung bagi Dialog Antar Agama,” dalam Dialog: Kritik dan Identitas Agama (Yogyakarta: Interfidei, 2004).
Gaus A.F, Ahmad (ed.), Passing Over Melintasi Batas Agama (Jakarta: Gra- media & Paramadina, 1998).
Hidayat, Komaruddin dan Nafis, Wahyuni, Agama Masa Depan Perspektif Filsafat Perennial, (Jakarta: Paramadina, 1995).
Kepel, Gilles, The Revenge of God: The Resurgence of Islam, Christianity and Judaism in the Modern World (Pennsylvania: The Pennsylvania State University Press, 1993
Madjid, Nurcholish, dkk., Fiqh Lintas Agama, Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis, (Jakarta: Paramadina, 2005).
Panikkar, Raimundo, Dialog Intra Religius (terj.) (Yogyakarta: Kanisius, 1994).
Rahman, Munawar, Budhy Munawar, dkk., Dari Keseragaman Menuju Ke- beragamaan Wacana Multikultural Dalam Media (Jakarta: Lembaga Studi Pers & Pembangunan, 1999).
Published
2014-01-01
How to Cite
Moh. Shofan. (2014). Dialog Agama dan Tantangan Teologi Global. Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial, 1(1), 1-11. https://doi.org/10.33258/konfrontasi2.v3i1.64